MENGUKUR KEBIASAAN MEMBACA
29 Januari 2009 at 20:04 8 komentar
Pepatah mengatakan membaca adalah gudang ilmu. Dengan membaca kita dapat memperoleh sejumlah pengetahuan dan informasi yang sedang berkembang atau yang telah berkembang sekalipun. Pokoknya semua orang tidak pernah lepas dari perbuatan membaca. Jika Anda seorang pelajar atau mahasiswa, maka pekerjaan atau tugas Anda sehari-hari adalah bergelut dengan buku-buku. Artinya, membaca, membaca, dan terus membaca. Sebagai seorang pemburu ilmu pengetahuan, buku merupakan sumber ilmu yang paling utama bagi Anda.
Masing-masing kita mempunyai kebiasaan membaca yang berbeda-beda, yaitu: kebiasaan membaca yang baik atau kebiasaan membaca yang buruk. Apakah Anda menyadari terhadap kebiasaan membaca yang telah Anda lakukan? Sudah baikkah kebiasaan membaca Anda sekarang? Atau Anda tergolong mempunyai kebiasaan membaca yang buruk?
Untuk menentukan hal ini, ada beberapa petunjuk atau kriteria untuk mengukur kebiasaan membaca Anda yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Yang jelas dengan mengetahui ini Anda bisa memutuskan untuk belajar lagi meningkatkan kemampuan membaca, atau cukup meningkatkan keterampilan saja.
Cara yang efektif untuk menemukan hal ini adalah dengan membandingkan keterampilan atau tingkah laku (kebiasaan) yang diperbuat oleh pembaca yang baik dan pembaca yang buruk. Berikut contoh instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur kebiasaan membaca Anda.
Petunjuk:
Coba pilih jawaban Ya atau Tidak yang sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan membaca Anda. Kemudian jumlahkan keseluruhannya. Cenderung ke manakah Anda? Ke sifat pembaca yang baikkah? atau sebaliknya? Jika jawabannya sebaliknya, maka coba hal ini Anda jadikan titik tolak untuk mengubah atau meningkatkan kemampuan membaca Anda.
Selamat mencoba…..
- Setiap kali membaca saya selalu mengerti apa tujuan akhir yang hendak saya capai dari buku yang hendak dibaca.
a. Ya
b. Tidak
- Setiap kali saya membaca selalu menyesuaikan antara tujuan membaca, judul, dan jenis buku.
a. Ya
b. Tidak
- Kecepatan membaca yang saya terapkan tidak mengurangi pemahaman terhadap bacaan.
a. Ya
b. Tidak
- Pada waktu membaca, yang saya perhatikan pada baris-baris bacaan adalah satuan-satuan pikiran, bukan kata demi kata.
a. Ya
b. Tidak
- Sewaktu proses membaca berlangsung, secara fisik saya diam, tidak menyuarakan apa yang saya baca melalui bibir atau menggerakkan anggota badan.
a. Ya
b. Tidak
- Saya tidak pernah mengulang-ulang melihat bagian kalimat atau paragraf yang telah dibaca.
a. Ya
b. Tidak
- Saya tidak pernah berhenti lama pada awal baris atau kalimat baru.
a. Ya
b. Tidak
- Membaca lebih lancar dan mudah mengerti bila tidak disuarakan.
a. Ya
b. Tidak
- Pada saat membaca, saya selalu memperhatikan tanda-tanda baca yang ada.
a. Ya
b. Tidak
- Bila apa yang saya baca saya suarakan dengan suara keras, maka orang lain akan mengerti dan dapat menikmatinya dengan senang.
a. Ya
b. Tidak
- Bila ada kata-kata sulit, tidak pernah saya minta bantuan kamus, cukup dengan mencarinya melalui hubungan makna dalam konteks kalimat.
a. Ya
b. Tidak
- Setelah membaca buku, saya dapat menceritakan secara lisan apa yang telah saya baca.
a. Ya
b. Tidak
- Saya cukup memiliki kekayaan kosa kata yang bersifat umum, di samping kosa kata-kosa kata yang bersifat khusus sesuai bidang saya.
a. Ya
b. Tidak
- Saya selalu mengenali dan berusaha memiliki kosa kata-kosa kata baru yang saya temukan dalam bacaan.
a. Ya
b. Tidak
- Saya tidak selalu percaya terhadap apa yang dikatakan pengarang, sebelum terbukti benar didasarkan data dan alasan yang bisa dipertangungjawabkan.
a. Ya
b. Tidak
- Terhadap apa yang diungkapkan oleh seorang pengarang, saya selalu membandingkan dan menilainya dengan pendapat pengarang-pengarang lain.
a. Ya
b. Tidak
- Saya selalu ikut berpikir terhadap apa yang saya baca, tidak meniru begitu saja terhadap apa kata pengarang.
a. Ya
b. Tidak
- Saya selalu berusaha mengecek kualitas setiap penulis yang gagasan atau bukunya baru terbit.
a. Ya
b. Tidak
- Setiap kali membaca, saya selalu berusaha membantu pemahaman saya dengan melihat gambar-gambar, tabel-tabel, diagram-diagram atau skema-skema yang tersedia.
a. Ya
b. Tidak
- Saya dapat menggunakan kartu-kartu katalog dalam berbagai jenisnya untuk menemukan buku di perpustakaan.
a. Ya
b. Tidak
- Untuk membantu menemukan sesuatu yang saya perlukan dari buku, saya sering menggunakan daftar isi dan daftar indeks.
a. Ya
b. Tidak
- Saya juga sering menggunakan alat bantu kamus, ensiklopedi, dan daftar panduan buku.
a. Ya
b. Tidak
- Selain membaca buku, saya juga membaca bacaan-bacaan populer, seperti : surat kabar, majalah, atau buletin-buletin.
a. Ya
b. Tidak
- Saya juga sering membaca buku jenis fiksi maupun non fiksi.
a. Ya
b. Tidak
- Saya mengenal nama pengarang novel yang favorit saat ini.
a. Ya
b. Tidak
- Saya juga mengenal nama-nama kolumnis top yang sering mengisi halaman-halaman surat kabar dan mingguan.
a. Ya
b. Tidak
- Saya sering mengisi waktu luang saya dengan membaca bacaan-bacaan hiburan, misalnya puisi, cerpen atau komik.
a. Ya
b. Tidak
- Saya mempunyai catatan tentang buku-buku yang pernah saya baca, khususnya pendapat-pendapat para ahli yang saya anggap luar biasa.
a. Ya
b. Tidak
- Di rumah saya memiliki sejumlah koleksi buku yang tersimpan rapi.
a. Ya
b. Tidak
- Saya masih terus meningkatkan kemampuan dan kebiasaan membaca saya.
a. Ya
b. Tidak
KETERANGAN
Berapa Anda menjawab “Ya” pada kuis di atas?
Bila anda menjawab :
23 – 30 : Anda termasuk pembaca yang baik
16 – 22 : Anda termasuk pembaca yang cukup baik
0 – 15 : Anda termasuk pembaca yang buruk
Entry filed under: Bahasa Indonesia. Tags: Artikel, Bahasa Indonesia, kebiasaan membaca, keterampilan berbahasa, keterampilan membaca, membaca, metode pembelajaran, opini, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Indonesia, Teknik Pembelajaran, Uji Kemampuan.
8 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan ke rido Batalkan balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Reynaldi | 30 Januari 2009 pukul 9:14
Terima kasih artikelnya, semoga pembaca banyak memanfaatkannya….
2. tha | 15 Februari 2009 pukul 7:42
bmanvat bgt quistnya,,jd tw dkt trmsk pmbc
yg bk atau bkn.. thx
3. daudp65 | 20 Februari 2009 pukul 9:43
boleh tau gak literatur yang digunakan? hi3
____________
4. arto | 31 Maret 2009 pukul 17:27
salam dari anto di bekasi,saya ucapkan trimakasih artikelnya.kalau boleh ,bisa ndak saya dikirimkan buku karangannya( Nurhadi,2005 bgm meningkatkan kemampuan membaca) ongkosnya saya yg tanggung.
5. andra | 4 Mei 2009 pukul 19:58
kira-kira masih ada artikel lain tidak yang berkaitan dengan kebiasaan membaca? soalnya saya butuh sekali.
6. rido | 5 Juli 2010 pukul 10:44
manteppp
7. novi | 13 Juli 2010 pukul 15:12
klo boleh tau dapet referensi dari buku apa ?
8. christian | 18 Juli 2010 pukul 13:06
yang pasti buku pelajaran..