Anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011 Hampir 1 Triliyun

Perhatian Gubernur Provinsi Sumatera Selatan di bidang Pendidikan tidaklah main-main. Sebagai konsekuensinya pada tahun 2011 Pemerintah Provinsi menganggarkan dana yang jumlahnya tidak sedikit. Adapun besarnya anggaran yang diusulkan oleh Pemprov mencapai Rp 1.304.887.438,00 (satu triliyun tiga ratus empat juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh delapan rupiah). Anggaran dana tersebut akan dikucurkan untuk membiayai kegiatan pada:

1. Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Selatan
2. LPMP Sumtera Selatan
3. Universitas Sriwijaya, Palembang
4. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah II Palembang
5. Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
6. Balai Bahasa Palembang
7. Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (sebagai TP)

Dari 7 tujuh sasaran subsidi, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Selatan akan mendapatkan subsidi yang paling besar yakni Rp 822.949.475,00 (delapan ratus dua puluh dua ribu sembilan ratus empat puluh sembilan empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), urutan selanjutnya Unsri Palembang, Kopertis Wilayah II Palembang, Politeknik, LPMP Sumsel, Dinas Pendidikan Kab. OKI, dan Balai Bahasa Palembang. Besarnya biaya untuk masing-masing yang diusulkan selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No.	Program/Kegiatan	Besarnya Biaya (Rp)
1	Dinas Pendidikan Nasional Prov. Sumatera Selatan	822.949.475
2	LPMP Sumatera Selatan	46.250.391
3	Universitas Sriwijaya, Palembang	303.782.578
4	Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah II Palembang	71.283.021
5	Politeknik Negeri Sriwijaya	51.957.032
6	Balai Bahasa Palembang	2.562.541
7	Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ilir (TP)	6.102.400
Jumlah		1.304.887.438

Bagian Alokasi Dana Kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel

Dana yang dialokasikan untuk kegiatan pendidikan di Provinsi Sumsel meliputi Program Kegiatan Anak Usia Dini, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, Program Pendidikan Menengah, Program Pendidikan nonformal, dan Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Di antara program tersebut, terdapat program yang diperuntukkan bagi sekolah, guru, dan siswa. Kegiatan yang diusulkan di antaranya ialah: dana BOS,  Bantuan Beasiswa, Bantuan Operasi Manajemen Operasi Mutu (BOMM) sekolah, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM), Tunjangan Fungsional Guru Non-PNS, dan Tunjangan Profesi Guru.  Berikut rincian bagian usulan dana kegiatan yang dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

No.	Program/Kegiatan	Satuan	Sasaran	Besarnya
1.	Pendidikan Anak Usia Dini			7.339.898
2.	Penyelenggaraan PAUD Rintisan	Anak	6.050	5.150.000
3.	Pemberian Bantuan Sosial			554.029.001
	Administrasi Kegiatan	OB	816	187.362
	Pemberian Bantuan Sosial			553.195.787
	A. BOS SMP			183.949.235
	– BOS SMP/SMPLB di Kota	Siswa	100.999	58.074.425
	– BOS SMP/SMPLB di Kabupaten	Siswa	220.833	125.874.810
	B. BOS SD			369.246.552
	– BOS SD/SDLB di Kota	Siswa	189.246	75.698.400
	– BOS SD/SDLB di Kabupaten	Siswa	739.416	293.548.152
4.	Bantuan Beasiswa
	– Pemberian Beasiswa Bakat Prestasi	Siswa	1.210	726.000
	Pemberian Beasiswa SMP Terbuka	Siswa	4.648	1.394.400
	Bantuan Operasional SMP Terbuka	Siswa	4.648	697.200
5.	Perluasan dan Peningk. Mutu Pend. Khusus dan Pend. Layanan Khusus (Tk. Dasar)
	Bantuan Beasiswa			1.510.800
	Subsidi Beasiswa Tingkat Dasar (Cacat, Inklusi, Ci, BI)	Siswa	2.208	1.324.800
	Subsidi Beasiswa Tingkat Menengah (Cacat)	Siswa	310	186.000
6.	Pemberian Beasiswa Miskin Tingkat SMP	Siswa	22.670	12.468.500
7.	Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA			85.511.228
8.	Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMA)			14.376.180
9.	Bantuan Beasiswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK)	Siswa	4.750	3.705.000
10.	Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) SMA	Siswa	13.681	10.671.180
11.	Bantuan Operasi Manajemen Mutu (BOMM) SMA (Sekolah)			10.420.830
12.	Bantuan Operasi Manajemen Mutu (BOMM) SMK (Siswa)	Siswa	51.000	6.120.000
13.	Subsidi Tunjangan Fungsional Guru Non PNS	Guru	5.549	14.649.360
14.	Subsidi Tunjangan Profesi Guru	Orang	1.245	31.374.000

(Klik Sumber Data)

Diperlukan Pengawasan dari Masyarakat

Besarnya dana subsidi yang diberikan ke tiap-tiap sekolah, perlu pengawasan dalam penggunaannya. Pengawasan tersebut dilakukan agar pelaksanaannya berhasil sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran. Agar tujuan pelaksanaan program berhasil dan tepat sasaran diperlukan koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait, baik Dinas Pendidikan Nasional Provinsi maupun Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten serta sekolah penerima dana. Masyarakat pemerhati pendidikan baik orang tua (Komite Sekolah), Guru, dan LSM pun turut serta melakukan pengawasan terhadap penggunaan aliran dana tersebut. Kita menginginkan sektor pendidikan di Sumatera Selatan lebih maju, terlebih-lebih dalam mendukung penyelenggaraan Program Sekolah Gratis. (atr).

BAGAIMANA KOMENTAR ANDA!!! Mari kita diskusikan bersama.